Selamat Datang di Kawasan Penyair Kotaku Manis Terima Kasih Kunjungan Anda

Sabtu, 28 Juni 2008

Imraatul Jannah


Lahir di Kandangan, 2 Mei 1982. Masih meneruskan studinya di Pondok Pesantren Drussalam Martapura dan bergabung di Komunitas Kilang Sastra Batu Karaha Banjarbaru. Menulis puisi sejak tahun 1995,namun baru berani mempublikasikannya pada tahun 2000. Publikasi karyanya pada Untaian Mutiara Sekitar Ilmu dan Seni di RRI Nusantara III Banjarmasin, Banjarmasin Post, Radar Banjarmasin dan Tabloid Budaya Serambi Ummah Banjarmasin. Antologi puisinya antara lain Epilog Hari Ini (2002), Jika Cinta Telah Menyapa (2004), antologi bersama antara lain Potret Tiga Warna (2000), Narasi Matahari (2002), Notasi Kota 24 Jam (2003), Bulan Ditelan Kutu (2004) dan Bumi Menggerutu (2005).Dalam menulis sering menggunakan nama pena Annisa.


Bulan yang Kehilangan Wajahnya


bulan yang kehilangan wajahnya, menangis diam-diam.
menatap sendu wajahnya yang gemetar di hadapanku
cakrawala ini masih juga menimang cinta. tapi
pengembaraan ini seperti seteru yang menimpas janjiku
pelan-pelan
burung-burung telah lama menanggalkan sayapnya, satu
demi satu. mengurai rinduku yang terselip di tebing-
tebing batu, dan membikin penanggalan-penanggalan
di taman makam waktu
oh, adakah cinta seperti bayang-bayang
Yang tak tergapai ?

(25012005)

Tidak ada komentar: